Thursday 19 March 2015

OLE (Shalimar Soeprapto)


OLE.16 tahun yang lalu, Sophie dikasih seekor anjing oleh ayahnya. Dan mereka sangat dekat. Dia menamakan anjingnya Ole. Ole dan lauren saling menyanangi, mereka sudah lebih dari teman, Lauren menganggap Ole seperti teman dekat.


Suatu hari, Lauren pulang dari sekolahnya dan langsung meletakan tasnya di tempat tidurnya. Dan dia langsung di datengi Ole.  “ole.. tolong jangan dekati aku.. aku mengalami hari yang sangat buruk, ok? Tolong keluar” sophie berkata, dan ole langsung keluar dari kamarnya dengan muka yang sangat sedih. Ole merasa sangat sedih, dan dia tidur di sofa yang berada di ruang tamu.

Selama seminggu sophie selalu mengabaikan semua orang, karena dia melihat lelaki yang dia suka dengan cewek lain. Pulang dari sekolah, dia langsung ke dapur untuk mencari makanan yang ada, dan dia melihat Ole yang sangat merindukan Sophie yang sangat ceria. Tapi sophie mengabaikannya saja. Sophie langsung mengambil es krim, dan waffle ke kamarnya. Ole mengikuti dia ke kamar, “ole! Jangan dekat dekat.” Sophie berteriak. Dan ole langsung mundur dan menggonggong dengan kesedihan. Sophie mengunci kamarnya, dan menyalakan tv dan ganti baju. Dia langsung meghabiskan es krim itu dalam 5 menit.

Suatu pagi, dia sudah siap untuk sekolah. “ayo ayah” sophie berkata. Dan dia langsung masuk ke mobil dan mengabaikan Ole yang sangat ingin pelukan hangat Sophie. “ugh” sophie berkata dengan suara sangat kecil.

“sophie kita sudah sampai” kata ayahnya yang sedang membangunkan Sophie. Dia langsung bangun, danlangsung mengambil tasnya dan mencium ayahnya. “sampai ketemu nanti sophie”. Sophie memasuki sekolah sambil memakai earphone dan langsung mendengar lagu TREY SONGZ yang dia gemari. Waktu dia memasuki kelas, dia melihat Troy yang sedang bicara dengan Lucy. “ah. Aku tau pasti dia suka sama lucy” Sophie mengomong ke dirinya sendiri. Waktu jam makan siang, dia duduk dengan teman temanya. “kenapa kamu bertingkah sangat aneh hari hari ini soph?” Tanya Tania,salah satu teman dekatnya. Sophie memutar bola matanya dan berkata, “………. Ga apa apa”. Dia langsung berdiri dan kembali ke kelas nya. Pulang sekolah, dia tidak pulang, tapi dia ke salah satu restoran faforitnya untuk membeli makanan. Dia memesan burger dan cheese fries dan salah satu minuman faforit dia yaitu air putih. Dia langsung membuka tasnya untuk membayar. “50 ribu dek” kata MAS MAS  baju merah.”ini mba mba baju merah” Sophie mengasih uang 50 ribu pas ke MAS MAS BAJU MERAH itu. Dia duduk di meja dekat jendela. Dia makan, makan, makan , dan tetap makan.

Selama 2 minggu dia tidak pernah memeluk Ole. Ole sangat kangen Sophie yang sangat ceria. Suatu hari, Sophie pulang dari sekolah dan mencium sesuatu sangat bau.. dia mencari dari mana bau itu berasal, dan waktu dia sedang mencari, dia melihat Ole yang sedang berbaring di lantai. Tidak bernyawa. Tapi, Sophie hanya ketawa dan dia pikir Ole hanya bohong. 1 jam kemudian, dia tidak melihat tanda tanda Ole. “ole?” dia berjalan sambil menyari si Ole. Waktu dia melihat si Ole yang sedang berbaring sama kaya  1 jam yang lalu dia langsung kaget. Dia melihat ole yang berbaring di sana, di kerbuti oleh semut dan lalat. Dia berteriak dan melihat ole yang sudah tidak bernyawa.

Besoknya dia mengubur Ole, dan memeluk ibunya. “itu salah aku bun.. aku tidak pernah…” dan ibunya memotong dia “itu bukan salah kamu Sophie.” Ibunya memeluk Sophie erat erat. Dia berdiri di depan kuburan Ole dan menangis. “Ole.. aku sangat cinta kamu, dan kamu selalu di hatiku. Maafiin aku ole. Kamu teman yang paling baik aku pernah punya.” Sophie berkata sambil menangis.

“i love you”

No comments:

Post a Comment