Thursday 19 March 2015

Kucing dan tikus tua yang berpengalaman


Kucing dan tikus tua yang berpengalaman

 

Di suatu masa, ada seekor kucing yang sangat awas, sigap , ia juga merupakan kucing yang begitu cerdas sehingga tikus-tikus takut keluar dari sarangnya karena takut dimangsa oleh sang Kucing. Kucing tersebut selalu siap dengan cakarnya yang panjang dan runcing, siap untuk menerkam. Akhirnya tikus-tikus tersebut tidak berani berkeliaran terlalu jauh dari sarang mereka, sehingga sang Kucing harus menggunakan akalnya untuk menangkap mereka. Suatu hari sang Kucing melihat tinta berwarna merah dan sengaja menumpahka tinta tersebut ke badannya sang kucing pun tertawa terbahak-bahak “hahaha… kali ini aku pasti akan mendapatkan tikus-tikus itu” lalu ia naik ke atas rak dan menggantungkan dirinya dengan satu kakinya pada tali, dengan kepala menghadap ke bawah, seolah-olah ia telah mati

Saat tikus-tikus melihat sang kucing dengan posisi seperti itu dan badannya sudah dilumuri oleh darah para tikus pun bersorak gembira, mereka menyangka bahwa sang Kucing di gantung seperti itu karena melakukan kesalahan., mereka akhirnya melompat keluar dari sarang dan menari-nari dengan gembira untuk merayakan kebebasan mereka.

Saat itulah sang Kucing tiba-tiba melepaskan pegangannya pada tali, dan sebelum tikus-tikus tersebut sadar, sang Kucing telah menangkap tiga sampai empat ekor tikus.

Sekarang tikus-tikus makin berhati-hati. Tetapi sang Kucing yang selalu ingin menangkap tikus, membuat tipuan yang lain. Mengguling-gulingkan tubuhnya ke tempat terigu hingga tubuhnya tertutup sepenuhnya oleh terigu, lalu sang Kucing berbaring diam-diam dengan satu mata terbuka.

Yakin bahwa keadaan aman, tikus-tikus mulai keluar kembali dari sarang. Saat sang Kucing yang berbaring diam, telah siap-siap untuk menerkam tikus-tikus tersebut,  seekor tikus tua yang berpengalaman dengan tipuan sang Kucing, dan pernah kehilangan ekornya akibat kecerobohannya di masa muda, berdiri sambil menjaga jarak di dekat sarang mereka.

"Hati-hati!" teriaknya. "Mungkin terigu itu kelihatan seperti tumpukan makanan yang lezat, tetapi sepertinya itu adalah tipuan dari sang Kucing. Apapun itu, lebih baik kalian semua berhati-hati dan menjaga jarak aman”

 

No comments:

Post a Comment