Monday, 30 March 2015

Norma dan kebiasaan antar daerah di Indonesia

Assalamu'alaikum, Bonjour!

Norma, makanan khas dan adat istiadat Sumatera Barat oleh Nurma dan Bulan

           Manusia dilahirkan dan hidup tak terpisahkan satu sama lain, melainkan hidup secara berkelompok karena manusia adalah makhluk social. Dalam hidup bermasyarakat, akan terjadi interaksi antara sesama manusia. Seperti halnya siswa siswa yang sedang bersekolah senantiasa berinteraksi dengan teman sebayanya.

Rumah panjang dari Kalimantan by Haidar, Shalimar and Evi

Thursday, 26 March 2015

Al Taqwa student's talent

Assalamu'alaikum, Bonjour!










Proudly presents, Al Taqwa College students blog address

Year 8

www.trollwarlordmasterpiece.blogspot.com (Haidar Muhammad)

www.kipemonong.blogspot.com (Dinanta Raputra priyono)

www.bulanayu495.wordpress.com (Nuron Fatimah)

www.putrihambalang.blogspot.com (Evi Yulia)

Wednesday, 25 March 2015

What's a name? Naming a compound

Formulas and Names of Binary Metal-Non-metal Compounds

1. Know what makes a compound ionic. Ionic compounds contain a metal and a non-metal. Refer to the periodic table of elements to see what categories the elements in the compound belong to.


2. Build the name. For a two element ionic compound, the naming is simple. The first part of the name is the name of the metal element. The second part is the name of the non-metal element, with the suffix “-ide.”

Example: Al2O3. Al2 = Aluminium; O3 = Oxygen. So the name would be “aluminium oxide.”


Name Chemical Compounds Step 2.jpg


Tuesday, 24 March 2015

Revision memory hacks


Dear colleagues and students,

I am writing to share about revision memory hack from www. s-cool.com that I found very useful, please feel free to comment and share your idea.

Best regards,

Novia Irmawaty
Around this time every year exams loom large on the horizon. Students up and down the country suddenly panic and realise time is very much against them.

The key to successful revision is the right approach and being organised. Ed Cooke, a British ‘memory champion’ at Memrise, suggests the following:

“There are two key strategies that make all the difference in revision. 

Monday, 23 March 2015

REMAJA JAMAN SEKARANG

   Perilaku remaja saat ini cenderung bisa dibilang  “EKSIS” dalam pergaulan. Perilaku ini cenderung lebih dekat ke posisi negatif. Contoh, Tawuran, minum-minuman, pergaulan bebas...  Perilaku negatif lainnya contoh nya mengabaikan perintah orang tua dan lebih menyukai bermain peralatan elektronik. Dengan begini mereka sangat tidak sopan kepada yang orang yang lebih tua, dan bisa mengakses dunia  internet, tanpa sepengetahuan wali. Dengan ini mereka bisa mengakses hal-hal yang tidak diinginkan setiap orang tua.

Tetapi, masih banyak remaja yang ingat dengan tanggung jawabnya. Biasanya mereka menggunakan waktu dengan belajar dan mengerjakan tugas. Contoh nya remaja-remaja yang masih kuliah, meluangkan waktu mereka mengerjakan tugas di caffe atau di seven eleven, dll . Hanya remaja remaja seperti mereka lah yang bisa mengubah indonesia maupun dunia.
Oleh: Haidar Muhammad

KENAKALAN REMAJA JAMAN SEKARANG

   Perilaku remaja jaman sekarang pastinya sudah berbeda, mulai dari pergaulan, pemikiran, dan tingkah laku. Semuanya sudah mulai berubah. Kita ambil contoh dan flash back ke tahun 80-an kata ibu zaman dulu pegangan tangan dengan lawan jenis itu tidak boleh.

Dan seperti yang telah kita ketahui dalam kehidupan remaja saat ini, banyak orang-orang yang menyesal karena perilakunnya, mereka tidak memanfaatkan kesempatannya dengan baik. Ketika masih muda, kuat, sehat, banyak kesempatan, mereka melepaskan hari-harinya untuk bermalas-malasan. Contoh, misalnya pergi ke Mall, bermabuk-mabukkan dll.

 Padahal waktu untuk belajar dan beramal sholeh sangat terbuka lebar. Maka  sebagai pelajar sekaligus, remaja muslim semuanya mulai sekarang harus pandai-pandai memanfaatkan waktu untuk aktifitas-aktifitas yang positif yang di benarkan oleh islam.

Hindarkan diri dari  hal  yang negative terutama kesenangan sesaat yang di larang oleh islam. Kesenangan tersebut biasanya mengarah kepada kemaksiatan. Misalnya  bermain di tempat-tempat kenakalan remaja atau nongkrong-nongkrong di pinggir jalan sampai melupakan waktu ibadahnya.

 Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri, dan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Contoh-contoh kenakalan remaja.

1.    Bolos sekolah

2.    Menghabiskan uang sekolah(tiadak ada untuk menabung)

3.    Perkelahian antar pelajar

4.    Tawuran

5.    Kebut-kebutan di jalan

6.    Melawan orang tua

7.    Melawan guru

8.    Bermain game

9.    Berkelahi dengan temannya sendiri

10.         Merokok

Oleh : Evi Yulia



REMAJA


REMAJA

 

Remaja saat ini, atau bisa dibilang remaja yang “eksis” dalam pergaulan. Perilaku ini bisa cenderung ke negatif. Perilaku ini terjadi karena berkembangnya globalisasi gaya hidup dan perilaku. Salah satu contoh negatif dari gaya hidup yang baru ini adalah remaja bisa saja melupakan kebudayaan Indonesia. Efek negatif lainnya adalah remaja akan melupakan semua tanggung jawab mereka, seperti membantu orang tua, sekolah, dll. Di dalam efek negatif ini, remaja bisa juga melakukan pergaulan bebas, seperti seks bebas, narkoba, dll. Kebanyakan remaja saat ini mempunyai hand-phone atau telefon genggam. Dengan ini mereka bisa mengakses dunia internet. Dan disitu, mereka, remaja remaja bisa saja mengikuti hal negatif internet.


Tetapi, remaja juga bisa memakai hp untuk hal positif dan memberi hasil positif bagi mereka. Contohnya, mereka bisa memakai hp tersebut untuk melakukan research tentang pelajaran perlajaran sekolah, agar kita bisa dapat lebih banyak ilmu. Remaja-remaja boleh memakai hp tetapi tetap harus ingat dengan tanggung jawab dan ingat waktu. Jika mereka memakai hp di waktu yang benar, misalnya di waktu ruang, itu tidak masalah.
Oleh: Dinanta Raputra Priyono

 

Sunday, 22 March 2015

pentingnya membangun kedekatan antara guru dan siswa




Sebagai seorang guru, terutama guru mata pelajaran yang dianggap 'SUSAH' oleh anak-anak. Membangun kedekatan antara siswa dan guru itu sangatlah penting, kalau saya pinjam istilah asingnya ' Rapport Building'.


Rapport builling adalah sebuah proses membangun kepercayaan dan keyakinan pengajar, guru, orang tua kepada anak didik, murid maupun anak-anaknya.


Salah satu kunci prestasi siswa adalah adanya sebuah kedekatan secara bawah sadar antara siswa dan gurunya.

Contohnya adalah sebagai berikut:

1.      Nilai murid yang tadinya berprestasi dalam mata pelajaran tertentu, tiba-tiba menurun karena ada permasalahan dengan gurunya

2.      Siswa yang sangat benci dengan pelajaran disebabkan oleh ada permasalahan dengan guru bidang studi tertentu

3.      Siswa yang bersimpatik kepada gurunya sering mendapatkan nilai yang bagus dibandingkan dengan siswa yang cuek dengan gurunya

4.      Sebuah perhatian kecil yang diperlihatkan oleh guru di kelas maupun di luar kelas terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan dengan guru yang tidak memberikan perhatian sama sekali

Bersambung..

 

Thursday, 19 March 2015

pelajaran berharga


 
 Pelajaran Berharga

 

Hai! Namaku Nasya. Aku berusia 5 tahun. Hari ini aku sangat bosan di rumah. Tidak ada teman yang berkunjung ke rumah untuk bermain.

Siang ini mama mengajakku pergi ke kantor bank BNI pusat. Aku dan mama diantar oleh pak supir dengan mobil keluarga kami.

Letak bank tersebut tidak jauh dari rumah. Sesampainya di sana, aku dan mama masuk ke dalam. Lalu kami berdua duduk di kursi yang disediakan disana. Mama terlihat agak panik. Ia pun membongkar isi tasnya seperti sedang mencari sesuatu. Aku pun bertanya:

“ma, mama sedang mencari apa?” ujarku. Lalu mama menjawab

“aduh, barang mama ada yang ketinggalan di mobil. mama ambil dulu ya, nak. Kamu tunggu disini saja.”

“ah, nggak mau, mah. Aku takut disini sendirian” jawabku pada mama.

“nggak apa-apa, kok. Disini kan aman. Ada banyak karyawan. Dan ada pak security tuh diluar.” Kata mama menenangkanku.

“hmm… ya sudah. Tapi mama jangan lama-lama, ya!”

“iyaa” jawab mama.

Lalu mama pun keluar dari bank itu dan menyeberang jalan. Lalu ia berjalan kekiri menghampiri mobilku yang kebetulan diparkir agak jauh. Mama sudah berjalan jauh dan menghilang dari pandanganku.

Aku pun dengan terpaksa menunggu mamaku didalam bank itu. Aku sudah menunggu agak lama tapi mama tak kunjung datang.

“ah, biarkan saja. Mungkin mama sedang mengambil barang berat, jadi agak lama. Atau mungkin barangnya belum ketemu” gumamku dalam hati menghibur diri sendiri.

Aku pun menunggu lagi. Tapi hasilnya nihil. Aku menjadi sangat cemas dan takut.

Aku pun nekat keluar dari bank untuk menemui mama. Akupun keluar dan mencari mobilku. Tak disangka, mobilku tidak ada di tempat tadi. Sepertinya sudah dipindahkan.

Aku lalu berjalan di sepanjang trotoar disamping  jalan raya, mencari mama. Belum lama aku berjalan, aku pun melihat mobilku dari kejauhan. Aku melihat mama keluar dari mobil dan berjalan menuju bank tadi untuk menemuiku.

Aku pun memanggil mama dari belakang

“mamaa!!” panggilku dengan suara yang lantang.

Mama pun mendengar suaraku dan menoleh kearahku. Mama terlihat kaget dan langsung menghampiriku. Aku pun buru-buru menyeberang jalan untuk menghampiri mama. Tak kusadari, ada sebuah truk menaju dengan cepat ke arahku. Akupun kaget dan berteriak dengan keras. Beruntung, ada seorang pria yang berlari kearahku dan mendorongku ke pinggir jalan agar aku tidak tertabrak truk itu. Namun naas, pria itu yang malah tertabrak truk itu dan tewas seketika. Warga-warga pun langsung berdatangan dan menolong pria itu.

Peristiwa kematian itu berlangsung didepan mataku. Aku pun sangat menyesal. Dan seketika aku menangis kejar. Mama langsung menghampiriku dan berkata

“ya ampun nasya! Kamu gak apa-apa, kan nak?”

Aku tetap menangis dan langsung memeluk mama. Mama pun berkata padaku

“makanyaa, semestinya kamu tidak keluar dari bank itu, nak… mama pasti kembali, kok.”

“maaf ma… aku hanya takut karna mama lama banget..” jawabku.

“iyaa, gaka pa-apa. Mama maafin kok”  jawab mama menenangkanku.

Dari peristiwa itu, aku mengambil pelajaran yang sangat berharga. Bahwa Hanya dengan berbuat kesalahan kecil, ternyata aku bisa mengakhiri hidup seseorang.

Aku pun berjanji pada diriku sendiri untuk tidak ceroboh dan selalu mendengarkan perkataan mama.
by: bulan
 

 

semut balap (Fabel)



      Hari itu ada seekor semut yg berambisi untuk menjadi pembalap f1,dia sangat berusaha untuk menggapi cita-citanya menjadi pembalap.Tetapi di sangat nakal dan iseng di balik kenakalannya dan keisengan di balik kenakalannya dan keisengannya dia memiliki otak yg pintar.Saat itu teman-teman yg kesal dengan dia karna semut yg berambisi menjadi pembalap itu sangat iseng,hibgga saat itu temang n ya berfikir untuk mebalaskan dendamnya ke semut balap,saat itu semut balap sedang belajar  membalap dengan tidak takut temannya manaruh paku di jalan di mana tempat semut balap itu sedang belajar,lalu semut balap sedang ngebut ban dia terkena paku tapi semut balap tidak menyadarinya bahwa saat itu bannya terkena paku.

     Saat tikungan tajam semut balap kepeleset dan dia jatoh namun dia tidak takut badannya berdarah karna dia hanya memikirkan bannya.setelah sejam kemudian dia berfikir kalo di sudah tau apa akibat dia jatuh.Semut balap befikir dia sudah tau yg menyebabkan pristiwa ini dia langsung mendatangi rumah temannya yg mebaroh paku.semut balap tidak terima karna mobil f1nya rusak karna semut temannya        sendiri..dengan tidak takut semut balap mebalasnya dengan idenya yg pintar ,,dia menaruh kan gula yg mengarah ke lem..setelah gulanya di makan sampai habis oleh temannya,semut balap memanggil teman-temannya yg lain untuk bekerja sama dengan dia  untuk menggendong semut temannya yg makan gula sampai kenyang lalu merka semua menggenong dan menaruh temannya di tempat lem.setelah semua terjadi semut balap iseng ke semua temen semunya dia menjatuhkan lemnya ke semut lainnya.Dia berfikir bahwa tidak akan ada yg bisa mengganggu dia saat latihan…

 

    Dia merasakan saat dia latihan tak ada yg menyuport dia..lalu dia menyesal dan dia ingin menyelamatkan semut lainnya namun sudah terlambat karna semut yg lain mati…….dengan merasa bersalah dia datang ke raja semut yg bijak,perkasa,sholeh,pintar,cerdas dan berkata “wahai raja semut aku telah membunuh teman-teman ku sendiri ,aku berfikir jika aku mengisengi mereka dengan lem tidak akan lagi yg bisa mengganguku saat latihan untuk GRAND PRIX namun aku salah karna ku aku tidak punya support untuk menang”raja semutu berkata”wahai semut balap janganlah engkau merasa sedih karna aku masih disini yg bisa menyupport kamu hingga  menang nanti”dengan rasa bahagia semut balap berterima kasih,tetapi raja semut menasihati dia agar untuk tidak nakal lagi dengan berkata”tanpa support teamwork kamu tidak ada”…
 
by : Ocean

 

Babi Pemberani (Dinanta Raputra Priyono)


                                                Babi Pemberani

 

Bobby, adalah babi yang dimiliki oleh Kintanya. Suatu hari, Kintanya di minta untuk mengadu babinya dan jika babi dia menang, dia akan mendapatkan apa saja yang dia mau. Tetapi, kalau sampe babi dia kalah, dia harus menyerahkan Babinya kepada pengadu. Ia takut Bobby akan kalah dan harus menyerahkan babi kesayangannya. Tetapi, Bobby mengatakan kepada Kintanya “Tidak apa-apa! Saya pasti bisa melakukan ini!” teriak si Bobby ke pemiliknya. Kintanya akhirnya setuju dan akan mengadu babinya.

 

Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu oleh semua orang telah tiba. Bobby akan melawan Babi lain. Kintanya bertanya kepada si pengadu, “Siapa nama babimu?” “Haropai adalah nama babiku” jawab si pengadu. “Haropai? Dia adalah sepupuku!” kata si Bobby. Bobby tidak sabar untuk melihat Haropai. Haropai pun akhirnya keluar dari kamar persiapannya dan siap untuk melawan Bobby. “Hai Haropai! Kau tau siapa aku kan?” Tanya si Bobby kepada Haropai. Dengan sombongnya, Haropai tidak menjawab dan jalan melewati Bobby. Bobby pun sedih, karena selama ini dia hanya ingin ketemu dengan keluarganya.

 

Haropai dan Bobby akan segera memulai adu ini. Suara bell pun berbunyi, yang berarti pertarungan ini telah di mulai. Dengan cepatnya, Haropai memutari Bobby sehingga Bobby pusing. Akhirnya, Bobby pun pingsan dan Haropai mulai memukuli nya. Kintanya mencoba untuk membantu, tetapi banyak orang yang memegang dia agar dia tidak membantu Bobby. Kintanya sangat sedih, melihat babi kesayangannya cedera. Haropai pun mulai berbicara kepada Kintanya, “Haha! Lemah sekali babimu!”. Bobby pun bangun saat Haropai sedang berbicara kepada Kintanya. Bobby pun memukul Haropai sekeras-keras mungkin. Haropai pun pingsan. Akhirnya, Bobby telah memenangkan pertarungan ini.

 

 

“Apa mau mu?” Tanya si pengadu ke Kintanya. “Saya mau Haropai minta maaf dan menjadi teman baik Bobby” jawab Kintanya. Haropai akhirnya meminta maaf ke Bobby. Bobby dan Haropai menjadi akrab dan Haropai sekarang sadar, bahwa Bobby adalah sepupunya.

 

 

SI KUCING DAN SI ANJING (arighoh shafanissa)


                                              

            Suatu hari hiduplah kucing yang bernama Munaroh. Dia tidak mempunyai tempat tinggal, dia selalu mengambil makanan di rumah orang. Setiap hendak mengambil makanan dia selalu diganggu oleh anjing yang bernama Tutut. Dia selalu menang melawan si Titut, karena itu Munaroh sering dipanggil si kucing yang cerdik.

            Pada siang hari, Munaroh merasa lapar. Ia langsung mendatangi rumah yang sudah biasa Ia mengambil makanan. Tetapi, selalu saja si Titut menggangu si Munaroh untuk mengambil makanan.”Hayolohh Munaroh mau mengambil makanan lagi yaa?” kata si Titut.” Hehehe… tau aja kamu Titut.” Kata si Munaroh. Dan si Titut pun langsung berkata “ Oke! Kalau kamu mau mengambil makanan majikan ku, hadapi dulu aku’. Dan si Munaroh pun langsung berkata sambil berteriak “Baiklah aku terima tantanganmu!”.”Begini di majikan ku mempunyai kolam ikan yang banyak sekali, dan tantangannya adalah kita harus mengambil ikan paling tidak 4 ikan, bagaimana?”. Dan si Munaroh pun menjawab dengan lantang “Oke, aku tunggu kamu di kolam besok pagi.” Dan mereka sepakat bahwa perlombaan diadakan besok pagi. Sesudah si Munaroh pulang, si Titut memberitau kepada temen ikannya, kalau mereka harus mau ditangkap Titut agar si Titut menang dan makanan majikannya tidak diambil si Munaroh lagi.

            Hari yang mereka tunggu pun telah tiba. Si Munaroh dan si Titut sudah bersiap di kolam untuk menangkap ikan.” Ok Munaroh sesudah aku menghitung 1 sampai 3 kita harus sudah memasuki kolam dan menangkap ikan.” Kata si Titut. “Ok aku sudah siap!.” Kata si Munaroh. Dan si Titut pun mulai menghitung “1….2….3” Byurr mereka pun langsung memasuki kolam dan menangkap ikan.

            1 menit pun berlalu si Titut sudah menangkap 2 ikan dan si Munaroh belum mendapatkan ikan sama sekali.” Kasihan sekali kamu Munaroh bekum mendapatkan ikan sama sekali.” Ejek si Titut. “ Diam kamu Titut lihat saja entar, aku akan mendapatkan ikan yang lebih banyak daripada kamu!” kata si Munaroh meyakinkan si Tiut.

            2 menit… 3 menit pun berlalu si Titut sudah mendapatkan 4 ikan. Dan tentu saja si Titut lah pemenangnya. “Huuu aku menang Munaroh” kata si Titut. “Iya deh aku mengaku kalah.” Kata si Munaroh. “Mulai saat ini sampai seterusnya kamu tidak boleh mengambil makanan majikan ku.” Kata si Tiut tegas. “Baiklah” kata si Munaroh sambil menundukan kepala.

Ibu menyanyangiku (Nurmalia Maqoma mahmuda)


Kerangka Cerpen

·         Tema                                     :  Kasih sayang orang tua

·         Tujuan                                 : Memberi Pelajaran

·         Penokohan                         : ibu,ayah,lisa,mpok icu

·         Tahap Penceritaan          : pembukaan,perkenalan,isi,akhir cerita

·         Perkenalan                         :paragraf 1-2

·         Komplikasi                          :paragraf 3-4

·         Klimaks                                 :paragraf 5-6

·         Amanah                               : Jangan salah sangka buruk terhadap siapapun,belajar memaaf




 
Ibu Menyayangiku
Aku berjalan tergesa- gesa. Tak sabar ingin sampai di rumah. Di dalam pikiranku aku melihat ayah dan ibu yang gembira karena berita besar yang akan ku beri tahu.
“Aku menang lomba menulis novel yah!” ucapku begitu sampai dirumah sambil menunjukan pialaku. Ayah menurunkan koran yang sedang dibacanya dan melihatku sebentar dan kembali membaca koran .
Melihat wajah datar ayah membuatku sedih .”Ayah, dimana ibu?” tanyaku kepada ayah.” Coba kamu lihat di ruang membaca”.”ibu,” ucapku, tidak ada jawaban. “ibu” masih tidak ada yang menjawab.Mungkin ibu sedang pergi ke luar negri. Aku memutuskan  untuk sholat isya dan beristirahat.
Aku merasa tidak ada yang peduli lagi. Prestasi yang kudapatkan adalah hal yang sia -sia dan tidak pernah membuat ayah dan ibu bangga. Saat itu juga aku memutuskan untuk kabur dari rumah dan menginap sebentar di rumah temanku Clarissa.
Sudah beberapa hari berlalu, ibu dan ayah tidak mencariku aku mulai gelisah. Saat aku kembali ke rumah aku tidak melihat ayah dan ibu yang ku lihat hanyalah mpok icu yang terlihat gelisah.”Ada apa mpok?” tanyaku.”Ibu sakit neng,dirawat dirumah sakit, pesan bapak kalau eneng pulang eneng harus segera ke rumah sakit permata”.
Tanpa berpikir panjang, aku bergegas menuju rumah sakit dimana ibu dirawat. Sesampainya disana,aku langsung naik lift menuju lantai kamar ibu. Setelah keluar dari lift, dengan tergesa gesanya aku langsung mencari kamar ibu dan akhirnya melihat ibu terbaring lemah dikasur. Ayah yang terlihat putus-asa membuatku merasa bersalah karna kabur dan menginap dirumah Clarissa karena tidak memberi kabar ke ayah ataupun ibu.
Aku melihat suster yang sedang berjalan kearahku,”mbak,katanya ibu ingin berbicara sebentar” ucapnya terhadapku, aku yang sedang berdiri dan bersedih langsung mengikuti arah suster itu berjalan menuju kamar dimana ibu dirawat.
“Lisa, maafkan ibu kalau selama ini ibu tidak memperhatikanmu dan maaf jika ibu belum meluangkan waktu untukmu” ucap ibu terbata bata. Mendengar ibu berbicara seperti itu melumpuhkan hatiku.”Maafkan lisa juga ya bu atas segalanya” jawabku. Itulah kalimat terakhir ibu.



 

Mencari Flounder


Ariel mendapat buku baru dari temannya, ia pun asik membacanya. Karena keasyikan, ia mengabaikan hal-hal disekitarnya. Saat Flounder datang meminta tolong, ia juga mengabaikannya. Karena kesal, Flounder menangis dan kabur dari rumah. Ia terus berenang dan saat sadar, ia tersasar.

Setelah beberapa jam, Ariel berhenti membaca. Sudah malam hari dan ia memanggil Flounder untuk makan. Tapi tidak ada jawaban. Ia memanggilnya lagi beberapa kali dan tetap tidak ada jawaban. Ariel pun mencari-cari di sekeliling rumah. Setelah mencari beberapa lama, Flounder tetap tidak ditemukan.

Ariel pun keluar rumah dan mencari cari di balik bebatuan. Ia juga bertanya kepada beberapa orang yang ia lihat. Ada yang melihatnya berenang lurus sambil menangis. Ariel pun berterimakasih dan terus mencari sampai bagian laut yang dalam dan gelap.  Ia pun mendengar ada suara-suara. Terus berenang, ia sesekali memanggil Flounder.

Flounder tiba-tiba muncul. Ia memeluk Ariel sambil menangis. Ariel meminta maaf karena telah mengabaikannya. Mereka pun berenang ke rumah untuk makan bersama.

Murid Baru (Haidar Muhammad)


 
Murid Baru

 

Pada sabtu pagi yang cerah aku bangun dari tidur ku dan menuju kamar mandi untuk cuci muka dan berudhu untuk melaksanakan shalat subuh, setelah itu aku membereskan tempat tidur ku, aku pun segera mandi. Sesudah berpakaian, aku sarapan pagi. Pukul 07.00 tepat.  sesampai di kelas aku melihat seseorang yang berambut pendek, berkulit putih, dan memakai pakaian seragam bersama guru, dia belum pernah aku lihat sebelumnya dan aku rasa dia adalah murid baru.

Bel masuk pun berbunyi, aku segera masuk dan duduk di kelas, guru pun masuk membawa murid baru itu.
“selamat pagi anak-anak” sapa bu guru
“selamat pagi bu…” sapa teman-teman
“hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri kamu” kata bu guru
“nama saya Sadel abdurihman ezhar, dia berkata “saya pindahan dari Jambi” kata murid baru
“baiklah nak kamu duduk di dekat D edi” kata bu guru
Anak baru itu pun menuju ke tempat ku, dan aku pun mulai menyapanya
“hai, nama aku D edi, salam kenal” sapa aku
“nama aku Sadel, salam balik” sapa anak baru

Pelajaran pun di mulai dengan baik dan anak baru itu dapat manjawab pertanyaan dari guru dengan baik, dia merupakan anak berprestasi di sekolahnya.
Bel istirahat pun berbunyi, aku dan anak baru itu menuju kantin
“kamu mau jajan apa?” Tanya murid baru
“nggak tau, kalau kamu mau jajan apa?” Tanya aku
“nggak tau, tapi biasanya aku jajan roti” kata murid baru
“ya sudah, kita beli roti saja” kata aku
Anak baru ini ramah dan lucu serta dia juga menceritakan pengalamannya di Jambi, kami sudah akrab walau pun baru kenal dan aku pun memiliki teman baru.

Bel masuk pun berbunyi, kami masuk kelas sambil bercanda. pelajaran pun dimulai dengan pelajaran matematika, ternyata dia juga suka dan pintar dengan pelajaran matematika seperti aku… kami saling berbagi ilmu juga.
Bel pulang pun berbunyi aku tidak pulang bersama-sama, karena aku tinggal di boarding dan dia pulang kerumahnya

 

OLE (Shalimar Soeprapto)


OLE.16 tahun yang lalu, Sophie dikasih seekor anjing oleh ayahnya. Dan mereka sangat dekat. Dia menamakan anjingnya Ole. Ole dan lauren saling menyanangi, mereka sudah lebih dari teman, Lauren menganggap Ole seperti teman dekat.


Suatu hari, Lauren pulang dari sekolahnya dan langsung meletakan tasnya di tempat tidurnya. Dan dia langsung di datengi Ole.  “ole.. tolong jangan dekati aku.. aku mengalami hari yang sangat buruk, ok? Tolong keluar” sophie berkata, dan ole langsung keluar dari kamarnya dengan muka yang sangat sedih. Ole merasa sangat sedih, dan dia tidur di sofa yang berada di ruang tamu.

Selama seminggu sophie selalu mengabaikan semua orang, karena dia melihat lelaki yang dia suka dengan cewek lain. Pulang dari sekolah, dia langsung ke dapur untuk mencari makanan yang ada, dan dia melihat Ole yang sangat merindukan Sophie yang sangat ceria. Tapi sophie mengabaikannya saja. Sophie langsung mengambil es krim, dan waffle ke kamarnya. Ole mengikuti dia ke kamar, “ole! Jangan dekat dekat.” Sophie berteriak. Dan ole langsung mundur dan menggonggong dengan kesedihan. Sophie mengunci kamarnya, dan menyalakan tv dan ganti baju. Dia langsung meghabiskan es krim itu dalam 5 menit.

Suatu pagi, dia sudah siap untuk sekolah. “ayo ayah” sophie berkata. Dan dia langsung masuk ke mobil dan mengabaikan Ole yang sangat ingin pelukan hangat Sophie. “ugh” sophie berkata dengan suara sangat kecil.

“sophie kita sudah sampai” kata ayahnya yang sedang membangunkan Sophie. Dia langsung bangun, danlangsung mengambil tasnya dan mencium ayahnya. “sampai ketemu nanti sophie”. Sophie memasuki sekolah sambil memakai earphone dan langsung mendengar lagu TREY SONGZ yang dia gemari. Waktu dia memasuki kelas, dia melihat Troy yang sedang bicara dengan Lucy. “ah. Aku tau pasti dia suka sama lucy” Sophie mengomong ke dirinya sendiri. Waktu jam makan siang, dia duduk dengan teman temanya. “kenapa kamu bertingkah sangat aneh hari hari ini soph?” Tanya Tania,salah satu teman dekatnya. Sophie memutar bola matanya dan berkata, “………. Ga apa apa”. Dia langsung berdiri dan kembali ke kelas nya. Pulang sekolah, dia tidak pulang, tapi dia ke salah satu restoran faforitnya untuk membeli makanan. Dia memesan burger dan cheese fries dan salah satu minuman faforit dia yaitu air putih. Dia langsung membuka tasnya untuk membayar. “50 ribu dek” kata MAS MAS  baju merah.”ini mba mba baju merah” Sophie mengasih uang 50 ribu pas ke MAS MAS BAJU MERAH itu. Dia duduk di meja dekat jendela. Dia makan, makan, makan , dan tetap makan.

Selama 2 minggu dia tidak pernah memeluk Ole. Ole sangat kangen Sophie yang sangat ceria. Suatu hari, Sophie pulang dari sekolah dan mencium sesuatu sangat bau.. dia mencari dari mana bau itu berasal, dan waktu dia sedang mencari, dia melihat Ole yang sedang berbaring di lantai. Tidak bernyawa. Tapi, Sophie hanya ketawa dan dia pikir Ole hanya bohong. 1 jam kemudian, dia tidak melihat tanda tanda Ole. “ole?” dia berjalan sambil menyari si Ole. Waktu dia melihat si Ole yang sedang berbaring sama kaya  1 jam yang lalu dia langsung kaget. Dia melihat ole yang berbaring di sana, di kerbuti oleh semut dan lalat. Dia berteriak dan melihat ole yang sudah tidak bernyawa.

Besoknya dia mengubur Ole, dan memeluk ibunya. “itu salah aku bun.. aku tidak pernah…” dan ibunya memotong dia “itu bukan salah kamu Sophie.” Ibunya memeluk Sophie erat erat. Dia berdiri di depan kuburan Ole dan menangis. “Ole.. aku sangat cinta kamu, dan kamu selalu di hatiku. Maafiin aku ole. Kamu teman yang paling baik aku pernah punya.” Sophie berkata sambil menangis.

“i love you”

Adik yang malang (Farah dina khansa)


 

      Naura namanya dia adalah anak ke dua dari dua bersaudara sekarang dia duduk dibangku 2 smp. Dia mempunyai kakak bernama iqbal yang sekarang duduk dibangku 3 sma. Sehari-harinya di rumah ia selalu berantem dengan kakak nya yang menurutnya sangat menyebalkan itu. Sekarang waktunya liburan telah tiba. “tahun ini tidak pergi kemana-mana.. ayah dan ibu pun masih sibuk bekerja tinggal sisalah aku dan mas iqbal di rumah ini ohh naura yang malang”. Lalu terdengar suara dari luar “de.. cepetan pake kerudung keluar ayah nelfon minta di beliin beras satu kilo naik sepedah cepetan” ih malas banget jam 12 siang di suruh naik sepeda beli beras satu kilo lagi kan pasti berat gerutu naura dalam hati. Lalu naura pun mulai mengayuh sepedah nya menuju indomaret yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya. Saat sampai di depan indomaret “hoh..hoh..  cape banget mana belum dzuhur” tiba-tiba terdengar suara motor xeon yang terdengar familiar di kuping naura dan dalam sekejak motor itu sudah terparkir di sebelah naura “woii.. de.. ngapain lo di sini yang disuruh ayah itu mas iqbal bukan lo mana mungkin naik sepeda bawa beras sekilo bias-bisa jatuh lo di jalan hahahahaha…” “ihh keselin banget si mas nyebelin lo jadi orang” “lo siapa suruh langsung ngeluyur pergi belum juga sempet bilang emang lo nggak bisa mikir apa gunain dong otaknya mikir makannya de..de..” naura pun medengus kesal lau kembali mengayuh sepedanya menuju rumah.

 

    Sekarang hari jum’at berarti besok sabtu bisa jalan gumam naura dalam hati “main laptop ahh mas Iqbal lagi pergi nggak ada yang ganggu” tak berapa lama kemudian mas Iqbal pulang dan langsung masuk ke dalam kamar lalu ia keluar dan memukul kepalaku dengan keras mas Iqbal pun mematikan wifi dan laptopku  aku pun spontan memukul tanganmas Iqbal “apaasihh.. mas ganggu  aja udah ada hp gak usah ganggu ade main laptop ahh.. geselin ishh nyebelin banget sih loh jadi kakak pergia aja sono “ “gak usah marah-marah santai aja” akupun langsung pergi masuk ke kamar dan menonton tv. Waktu menunjukan pukul 3 sore ayah pun pulang ke umah waktunya jemput ibu ke Jakarta. Selama perjalanan di mobil ia duduk di depan sama ayah sementar aku duduk di belakang sambil nonton film di laptop lalu ia tiba-tiba pindah ke belakang “ngapain mas” “nggak-nggak ngapa-ngapain” lalu ia pun mematikan laptop dan sengaja menjatuhkan laptopku ke bawah sampai frame laptopnya copot “aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa………. Mas iqballl nyebelin banget sih lo jadi orang”

 

      Ayah pun kaget “ehh.. ada apa jangan rebut-ribut di mobil ayah jadi hilang konsentrasi” kata ayah. “nggak ngapa-ngapain kok yah ade nya aja yang lebai pake teriak-teriak segala” kata mas Iqbal dengan wajah ngeledeknya “enggak orang mas Iqbal juga yang ngajak ribut masa laptop ade di jatuhin” “ehh.. mas Iqbal kok bercandannya berlebihan sih.. ade ada yang rusak nggak?” kata ayah “ini nya yah frame nya copot, awas ya lo mas sampe nggak bener ni laptop mas Iqbal harus gantiin pake uang jajan sendiri biarin aja lo nggak jajan setahun ishhh… nyebelinnn ngeselinnn” kataku seraya melotot dan memeletkan lidah “hahaahahahhahahaha… nggak usah marah-marah ade santai dong santai aja” kata mas Iqbal dengan nada dan gaya bicara yang ngeledek. Lalu ayah membelokan mobilnya ibu pun masuk kedalam mobil “ada apa nak kok ribut-ribut” lalu ayah pun menjelaskan yang barusan terjadi, lalu aku menambahkan dengan kejadian yang lainnya lalu ibu pun memarahi mas Iqbal dan menyuruhnya memintamaaf “de mas iqbal minta maaf ya” katanya dengan nada sok manis.”cium dong ade nya mas Iqbal” kata ibu, lalu ia menarik leherku spontan aku berteriak “aaaaaaaaaa… nggak mau mas jangan” lalu aku tak sengaja  mencakar tangan nya sampai berdarah. Lalu ia pun teriak teriak kesakitan “lebay lu mas cowo gitu doing teriak teriak” “bukannya minta maaf lu malah ngatain” “iya iya sorry sorry” “de kamu tuh jangan gitu masa dicium kakak sendiri nggak mau sih” kata ibu menegurku “nggak ade nggak mau pokoknya dae cuman mau di cium sama ibu kataku “yasudah-yasudah sekarang salin minta maaf”’ kata ayahku

Lalu aku dan kakaku saling meminta maaf.

 

Lumba-lumba Penyelamat


Lumba-lumba Penyelamat

Lambo, adalah lumba-lumba yang hidup di laut Atlantis. Dia tidak terlalu dikenal oleh binatang lain disana, karena dia agak pemalu dan lebih senang bersama kawanannya. Lambo mempunyai teman-teman yang sangat prihatin kepadanya, karena dia adalah yang terkecil dan termuda. Pemimpin kawanan Lambo adalah Lumping,lumba-lumba yang paling senior.

Suatu hari, Lambo sedang berenang di laut yang disinari matahari yang indah. Dia mendengar suara tangisan di kejauhan, tangisan itu membuatnya heran dan dia berpikir “itu tangisan apa yah.. aku ingin mengeceknya.. tapi aku akan memanggil lumping dan kawan-kawan ah” Lambo memanggil Lumping dan yang lain. “eh aku tadi mendengar tangisan, ayo kita lihat.. siapatau kita bisa membantunya” “ok, kita harus membantunya jika dia kena musibah”

Lambo dan kawanannya pun pergi untuk melihat apa yang membuat binatang itu menangis. Ternyata tangisan itu lebih jauh dari yang mereka duga. Karena terlalu jauh, Lumping berkata “ayo kita berburu ikan kecil dulu, biar ga kelaparan di jalan” dan mereka pun melakukan perburuan kecil sampai kenyang.

Setelah itu, mereka melanjutkan pencarian sumber tangisan itu. Setelah agak lama mereka mendengar suara gemuruh yang dahsyat di kejauhan. Lambo berkata “jangan-jangan itu suara badai di depan?” “mungkin, tapi kita tidak boleh pantang mundur dulu sebelum sampai”.

Saat sampai, mereka terkejut setelah melihat apa yang terjadi.

Ternyata suara tangisan itu datang dari seekor penyu yang terjaring di jaring nelayan dan suara gemuruh itu datang dari perahu yang besar. “apakaahh.. itu penyu?” ujar Lambo “iya, tapi dia terikat jaring pemancing.. itu terlalu berbahaya buat mu Lambo” jawab Lumping. Sebelum dia selesai berkata, Lambo telah meluncur kedepan untuk menyelamatkan penyu yang malang itu. Tanpa ragu-ragu yang lain pun datang “ayo,lepaskan dia dari jaring itu sebelum terlambat” teriak semuanya.

Lambo yang kecil berhasil untuk manyelip kedalam jaring dan berkata kepada si penyu “gapapa.. jangan takut, kamu akan selamat” teman-teman Lambo pun pada mencoba dengan sangat keras untuk memotong jaring-jaring yang tebal. Setelah mencoba dengan tenaga apa pun yang dapat dikerahkan, mereka berhasil memotong satu demi satu jaringnya.

Tetapi, tiba-tiba jaring ditarik oleh kapal sementara Lambo dan penyu masih terperangkap didalam. Kawan-kawannya berusaha keras untuk memutuskan tali jaring. Saat kondisi mereka sangat putus asa, tali jaring terputus karena beban yang sangat berat. Penyu dan Lambo pun selamat.

Semua kawannya bersorak gembira dan memuji Lambo atas keberaniannya.

THE END

 

Lambo, adalah lumba-lumba yang hidup di laut Atlantis. Dia tidak terlalu dikenal oleh binatang lain disana, karena dia agak pemalu dan lebih senang bersama kawanannya. Lambo mempunyai teman-teman yang sangat prihatin kepadanya, karena dia adalah yang terkecil dan termuda. Pemimpin kawanan Lambo adalah Lumping,lumba-lumba yang paling senior.

Suatu hari, Lambo sedang berenang di laut yang disinari matahari yang indah. Dia mendengar suara tangisan di kejauhan, tangisan itu membuatnya heran dan dia berpikir “itu tangisan apa yah.. aku ingin mengeceknya.. tapi aku akan memanggil lumping dan kawan-kawan ah” Lambo memanggil Lumping dan yang lain. “eh aku tadi mendengar tangisan, ayo kita lihat.. siapatau kita bisa membantunya” “ok, kita harus membantunya jika dia kena musibah”

Lambo dan kawanannya pun pergi untuk melihat apa yang membuat binatang itu menangis. Ternyata tangisan itu lebih jauh dari yang mereka duga. Karena terlalu jauh, Lumping berkata “ayo kita berburu ikan kecil dulu, biar ga kelaparan di jalan” dan mereka pun melakukan perburuan kecil sampai kenyang.

Setelah itu, mereka melanjutkan pencarian sumber tangisan itu. Setelah agak lama mereka mendengar suara gemuruh yang dahsyat di kejauhan. Lambo berkata “jangan-jangan itu suara badai di depan?” “mungkin, tapi kita tidak boleh pantang mundur dulu sebelum sampai”.

Saat sampai, mereka terkejut setelah melihat apa yang terjadi.

Ternyata suara tangisan itu datang dari seekor penyu yang terjaring di jaring nelayan dan suara gemuruh itu datang dari perahu yang besar. “apakaahh.. itu penyu?” ujar Lambo “iya, tapi dia terikat jaring pemancing.. itu terlalu berbahaya buat mu Lambo” jawab Lumping. Sebelum dia selesai berkata, Lambo telah meluncur kedepan untuk menyelamatkan penyu yang malang itu. Tanpa ragu-ragu yang lain pun datang “ayo,lepaskan dia dari jaring itu sebelum terlambat” teriak semuanya.

Lambo yang kecil berhasil untuk manyelip kedalam jaring dan berkata kepada si penyu “gapapa.. jangan takut, kamu akan selamat” teman-teman Lambo pun pada mencoba dengan sangat keras untuk memotong jaring-jaring yang tebal. Setelah mencoba dengan tenaga apa pun yang dapat dikerahkan, mereka berhasil memotong satu demi satu jaringnya.

Tetapi, tiba-tiba jaring ditarik oleh kapal sementara Lambo dan penyu masih terperangkap didalam. Kawan-kawannya berusaha keras untuk memutuskan tali jaring. Saat kondisi mereka sangat putus asa, tali jaring terputus karena beban yang sangat berat. Penyu dan Lambo pun selamat.

Semua kawannya bersorak gembira dan memuji Lambo atas keberaniannya.

THE END